[Movie] Rio 2

Rio 2Credit

Jenis Film : Animasi, Comedy
Produser : Bruce Anderson, John C. Dunkin
Produksi : 20th Fox Century
Sutradara : Carlos Sadanha

Rio 2, seperti judulnya merupakan kelanjutan dari film Rio 1. Masih menceritakan tentang kehidupan Blu, burung macaw biru. Kali ini Blu diceritakan sudah menikah dengan Jewel dan memiliki 3 ekor anak.

Tinggal di sebuah flat di kota Rio membuat Blu dan keluarga terbiasa dengan suasana kehidupan serta perlengkapan perkotaan. Televisi, listrik, pancake, dan segala hal yang ada di kota sudah akrab dengan Blu dan ketiga anaknya. Hanya Jewel, sang istri, yang kadang ingin mengajarkan anak-anaknya kehidupan alam bebas.

Suatu hari mereka menonton televisi dimana Tulio dan Linda, pasangan peneliti, menduga masih ada burung macaw di hutan amazon. Jewel memutuskan mengajak keluarganya untuk pergi ke Amazon karena selama ini berpikir merekalah satu-satunya kelompok burung macaw biru yang tersisa.

Awalnya, Blu dan anak-anaknya keberatan. Walopun akhirnya menurut keinginan Jewel. Tentu aja Blu membawa segala perlengkapan modern manusia seperti GPS, tas pinggang, dan lain-lain.

Setelah menempuh perjalanan panjang menuju amazon, mereka pun akhirnya bertemu dengan kelompok besar burung macaw biru. Di sinilah masa lalu Jewel terkuak. Eduardo, pemimpin kelompok burung macaw biru adalah ayah Jewel.

Pertemuan yang mengharukan dengan putrinya yang lama menghilang, merasa terkejut sekaligus gembira karena memiliki cucu dirasakan oleh Eduardo. Tapi, Eduardo tidak langsung bisa menerima Blu sebagai menantunya apalagi melihat Blu akrab dengan barang-barang manusia.

Eduardo membenci manusia. Manusia membuat Eduardo dan kelompoknya harus menyingkir dari tempat tinggal mereka selama ini. Bahkan karena ketamakan manusia pula, Eduardo sampai harus kehilangan putrinya hingga bertahun-tahun lamanya karena tempat mereka hancur.

Tidak diterimanya Blu oleh mertua, ditambah lagi dengan rasa cemburunya ketika melihat Roberto. Burung Macaw biru jantan yang gagah dan pandai bernyanyi, teman akrab masa kecil Jewel serta menjadi anak emas Eduardo. Jewel pun menolak untuk kembali ke kota, membuat Blu memutuskan untuk kembali ke kota sendirian.

Film Rio ini bercerita tentang lingkungan hidup. Ketamakan manusia yang menggunduli hutan amazon. Aksi heroik Blu yang akhirnya bisa membuat seluruh warga hutan dan manusia (Tulio dan Linda) bersatu melawan manusia-manusia tamak. Bahkan Blu pun akhirnya bisa diterima oleh mertuanya.

Diselipkan juga cerita tentang pertandingan sepakbola untuk memperebutkan makanan antara kelompok macaw biru dan macaw merah gara-gara ulah Blu. Pertandingan sepakbola ini sebetulnya seperti iklan terselubung karena yang kita semua tahu, tahun 2014 ini pertandingan dunia sepakbola FIFA akan digelar di Brasil. Bahkan menurut rencana laga finalnya akan digelar di kota Rio De Jainero.

Jadi, gak hanya sepakbola, film ini pun sarat dengan lagu dan tarian. Sepertinya ingin memperlihatkan kemeriahan Brasil menyambut Piala Dunia 2014. Sebagai penonton tentu saja saya senang nonton film musikan seperti ini.

Masih ingat karakter Nigel, seekor burung kakaktua jahat yang menjadi musuh Blu di Rio 1? Kali ini Nigel tetap menjadi karakter jahat. Walopun sudah tidak bisa terbang, Nigel tetap berusaha memburu Blu untuk balas dendam. Namanya juga film komedi, adegan dan celotehan kocak pun mengalir di sini.

Oiya, ada 1 quote yang terus diucapkan berulang-ulang dan menjadi quote favorite saya, yaitu “Happy Life, Happy Wife”. Saking cintanya Blu dengan istrinya, walopun sempet terpikir untuk kembali ke kota sendirian, quote ini selalu dipegang oleh Blu 🙂